RSS

Membangun Keteguhan Seorang Muslim



Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, keteguhan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang umat muslim. Berbagai aspek keteguhan hati yang harus dimiliki oleh seorang muslim antara lain teguh dalam memeluk agama Allah, tetap komitmen terhadap agama Allah, dan teguh dalam memegang prinsip islam dan kuat dalam memegang janji.
Keteguhan hati adalah cermin bagi kepribadian seseorang dan ketenangan bagi orang di sekitarnya. Dengan keteguhan hati yang dimiliki akan semakin meningkatkan dan mendorongnya kepercayaan terhadap ajarannya.
Keteguhan hati merupakan syarat menuju keagungan dan keluhuran dunia dan akhirat, karena keteguhan hati merupakan jalan mencapai tujuan. Sebagai seorang muslim kita berkewajiban untuk selalu mengeksiskan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan yang kita jalani. Mulai dari cara kita berpakaian, bergaul, berekonomi, bertutur kata, bahkan berhukum handaknya selalu Islam yang menjadi referensi dan parameternya. Tapi realitas yang kita lihat sangat sulit sekali kita temukan nilai-nilai islam begitu mendominasi dalam kehidupan masyarakat kita, kecuali hanya beberapa individu-individu saja yang menyadari dan mengerti untuk penting meneguhkan diri untuk beramal secara islami walaupun berbagai intimidasi menghadang mereka. Sebaiknya kita menyimak hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

“Sungguh telah ada kaum sebelum kamu yang disisir dengan sisir besi sehingga robek dagingnya atau urat didekat tulangnya. Sedangkan hal itu tidak memalingkanya dari agamanya. Ada juga yang diletakkan gergaji ditengah-tengah kepalanya, lalu digergaji menjadi dua. Hal itu tidak melalaikan dia dari agamanya. Allah sungguh akan mengakhiri semua persoalan itu, hingga masa ketika ada pengembara yang berjalan dari Shan’a ke Hadramaut tanpa merasa takut kecuali kepada Allah. Begitupun serigala atas keselamatan atas kambing-kambing.”

Beginilah keteguhan hati apabila menghiasi hati seorang muslim. Yang akan membuat ia tetap komitmen dengan nilai-nilai Islam yang ia perjuangkan dengan segenap kekuatan yang ia miliki. Dalam kehidupan kita hari ini seorang muslim akan diuji keteguhan hatinya. Karena budaya masyarakat mengajarkan kita  untuk berusaha meninggalkan Islam dengan segala turunan-turunanya. Sehingga terciptalah sistem non Islami yang menjadi kebangaan paradaban sekarang (Sekuler-Liberal). Dan yang akan menghisap perlahan demi perlahan generasi musa Islam untuk masuk kedalam millah mereka.
Keteguhan hati itu akan sangat mudah luntur hanya oleh beberapa godaan wahn dan musuh abadi manusia yaitu syetan laknatullah. Dikisahkan, Ibnus Saqqa’adalah seorang mahasiswa yang menghadiri berbagai halaqoh ilmu dan seorang pembaca al-Quran dengan lagu dan tajwid, serta penghafal al-Quran. Pada suatu hari, ia menghadiri pengajian syekhul Ilsam Abu Ya’qub al-Hamdzani, lalu ia berdiri dan menyakiti syekh itu. Ia bertanya kepada beliau tentang suatu masalah, lalu syekh itu menjawab, “duduklah! Sesungguhnya saya menemukan bau kekafiran dari omonganmu. Barangkali engkau akan mati diluar Islam.”
Perkataan itu ternyata benar. Ketika Ibnus Saqqa’ pergi menemui utusan Romawi yang thagut, ia pun menjadi Nasrani dikonstatinopel. Saat ia sakit di konstatinopel di atas padang pasir yang rata, ia ditanya, “Apakah al-Quran masih tetap dalam ingatanmu? ”Ia menjawab,” Aku tidak ingat lagi al-Quran selain satu ayat saja, yaitu surat al-Hijr (ayat 20),”orang-orang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (didunia) menjadi seorang Muslim.” adapun ayat yang lainya saya sudah lupa.
Kita dapat melihat penyebab seorang muslim keteguhannya menjadi lemah. Pertama adalah berbagai penyakit hati, (‘ujub,putus asa, ambisi jabatan, mangikuti hawa nafsu, berlebih-lebihan, dll). Kedua, Berbagai penyakit tingkah laku (memperlonggar dosa kecil, tergesa-gesa, banyak bergurau,). Ketiga, berbagai pengaruh dari luar (Fitnah, Ujian dan Cobaan, Perselisihan kaum muslimin,dan masyarakat yang rusak.)
Sementara sebaliknya ada beberapa hal yang dapat membuat hati seorang Muslim teguh, Pertama adalah doa. Doa merupakan senjata paling ampuh dan paling kuat karena memberi pengaruh ke dalam jiwa dan dapat menguatkan dan meluruskan niat kembali. Sebagaimana doa Rasulullah saw :
“Ya Allah! Aku memohon kepada-MU keteguhan hati di dalam urusan (agama)ini dan kemauan yang kuat dalam mengikuti kebenaran” (HR. Thabrani).

 Kedua,Tadabbur al-Quran, al-Quran adalaah sumber keteguhan hati dan petunjuk, Karena al-Quran mengandung kisah para Nabi dan kaumnya. Yang menerangkan tentang keteguhan hati mereka dalam membela dienullah ini. Ketiga Berhubungan dengan Allah secara baik, Keempat, Bersahabat dengan orang-orang shaleh. Kelima, Tarbiyah yang benar (Tarbiyyah Imaniyah, Tsaqafiyah, Amaliyah, Dakwah,). Kelima, membaca shirah dan sejarah. Keenam, percaya kepada pertolongan Allah.  Ketujuh,Komitmen terhadap Islam dan adab-adabnya. Kedelapan, membaca sejarah dan sirah orang-orang yang teguh pendirian. Kesembilan, percaya kepada pertolongan allah subha­nahu wa ta‘ala.
Adapun, faktor-faktor yang dapat meruntuhkan keteguhan hati antara lain :
a. berbagai penyakit hati
     1. rasa khawatir
          a. khawatir terhadap diri sendiri
          b. khawatir terhadap keluarga dan anak
          c. khawatir terhadap kedudukan dan pangkat
          d. khawatir terhadap harta kekayaan
          e. khawatir terhadap cemoohan, penghinaan, dan tuduhan batil
     2. ‘ujub
     3. putus asa
     4. merasa lebih mulia
     5. ambisi jabatan dan harta kekayaan
     6. ambisi nafsu syahwat
     7. cemburu dan dengki
     8. melampaui batas atau berlebih-lebihan
b. berbagai penyakit tingkah laku
     1. memperlonggar dan mempermudah masalah dosa kecil
     2. tergesa-gesa   
     3. banyak bergurau dan tidak ada keseriusan
c. berbagai pengaruh dari luar
     1. fitnah, ujian, dan cobaan
         macam-macam ujian, cobaan, dan fitnah
     2. perselisihan dan bercerai berainya kaum muslimin
     3. tekanan keluarga dan anak
     4. menjadi zabib sebelum hasram (memegang kepemimpinan tanpa melalui tahapan­nya)
     5. pengaruh negatif dari sarana informasi musuh islam
     6. masyarakat yang rusak


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar