Tulisan 3 tahun yang lalu nih tentang maag :)
Huftthh,,, hari ini maagku kambuh kembali..
Tapi, ini maag paling menyakitkan yang pernah ku derita.
Hiksss..
gara2 maag ini, aku ga bisa ikutan acara sirkumsisi secara
full, ga bisa ikut main ke GI. hanya terkapar di atas tempat tidur..
Malangnyaa..
ga ada kerjaan, maka kucari2 informasi mengenai penyakitku
ini. Semoga suatu saat nanti, aku bisa mengobatinya sendiri, mendiagnosis
sendiri penyakit ini.. aaamin :)
Semoga bermanfaat,,,
okayyyyy... check it out.. hahahaa :)
Kebanyakan orang sudah kenal dengan penyakit maag. Sehingga
terkadang juga bisa mengantisipasinya bila terserang gejala penyakit ini. Dalam
istilah kedokteran, penyakitmaag disebut gastritis atau peradangan lambung.
Untuk gejala yang lebih ringan sering disebut dengan dyspepsia.
Daerah Lambung yang Terkena
Gastritis terjadi pada organ lambung. Organ ini terletak di
sebelah kiri rongga dada dengan posisi miring ke bawah, menjorok ke kanan
mendekati ulu hati. Kadang-kadang orang yang terkena sakit ini akan menunjuk
atau memegang perut sebelah kiri atau ulu hati, tepat dibawah tulang dada.
Di lokasi lambung inilah proses pencernaan makanan terjadi.
Untuk selanjutnya diteruskan ke usus di bawahnya. Dalam proses pencernaan
tersebut dikeluarkan beberapa cairan asam lambung untuk membantu proses
penghancuran makanan.
Asam Lambung Berlebihan
Terjadinya gastritis atau peradangan lambung, pada awalnya
karena asam lambung yang berlebihan. Asam lambung yang semula membantu lambung
malah merugikan lambung. Asam lambung akan merusak dinding lambung itu sendiri,
karena sifat asam yang korosif (mengikis). Faktor yang memicu produksi asam
lambung berlebihan, diantaranya beberapa zat kimia, seperti alcohol, umumnya
obat penahan nyeri, asam cuka. Juga beberapa makanan dan minuman yang bersifat
asam,, makanan dengan bumbu yang bersifat asam dan sebagainya. Makanan yang
pedas serta bumbu yang merangsang, semisal jahe, merica, juga akan memicu
produksi asam lambung.Faktor psikis atau kejiwaan seseorang bisa pula
meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu penyakit maag juga bisa
disebabkan insfeksi bakteri tertentu, misalnya helicobacter pylori yang
merupakan bakteri normal dalam lambung, yang dalam kondisi tertentu bisa
menjadi abnormal. Yang akhirnya merangsang asam lambung. Gastritis juga bisa
disebabkan alergi terhadap makanan tertentu, misalnya ikan, coklat dan
lain-lain.
Keluhan dan Gejala
Pada awalnya, seseorang yang terserang penyakit ini
mengabaikannya saja, yaitu rasa perih dan kembung di ulu hati. Kemudian
berlanjut dengan mual dan disertai muntah. Pada saat ini, penderita baru
menyadari sakitnya. Keadaan ini berlanjut dengan berkurangnya nafsu makan. Bila
hal ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung
akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung. Muntah pun
bisa disertai darah. Keadaaan gastritis akut (mendadak) juga bisa terjadi pada
anak-anak yang menelan zat-zat kimia korosif, misalnya asam dan basa kuat. Pada
umumnya zat ini terdapat pada cairan kebersihan rumahtangga maupun pestisida. Kerusakan
akibat zat ini tidak hanya di lambung, tetapi juga di bibir, rongga mulut dan
tenggorokan.
Bagaimana Solusinya?
Bila penyakit maag ini sudah disadari oleh penderitanya,
sebenarnya sangat mudah mengatasinya. Artinya, tidak dibiarkan berlanjut terus
sehingga menjadi tukak lambung. Prinsip penanganannya adalah diet atau
pengaturan makan. Jangan biarkan perut lama dalam keadaan kosong. Keadaan
kosong ini dapat mengakibatkan asam lambung yang sudah diproduksi tidak
mempunyai bahan untuk dicerna tau digilas, dan pada akhirnya dinding lambung
sendiri yang menjadi sasarannya.
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman
pedas dan asam. Hindari makanan berlemak, karena lemak memang sulit dicerna
oleh lambung. Selain itu, tektur makanan sebaiknya lembut (lunak).
Sering-seringlah minum air putih, karena bisa mengurangi
sifat asam dari makanan atau minuman tersebut. Kurangi mengkonsumsi minuman
the, kopi atau soft drink. Porsi makanan sebaiknya tidak terlalu banyak,
tetapisedikit dengan frekuensi sering. Bila harus mengkonsumsi obat-obatan
penahan nyeri (analgetik), maka sebaiknya diminum setelah makan dan tidak dalam
keadaan kosong.
Bila disiplin dalam mengatur makanan ini, Insya Allah
penyakit maag bisa membaik tanpa diobati. Seandainya perut masih melilit dan
mual terus menerus, maka obat-obatan untuk menetralkan asam lambung sangat
membantu meringankan penderitaan. Misalnya, obat-obatan antasida. Bila dengan
obat ini belum bisa teratasi, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Kadang kala diperlukan obat penenang untuk mengobatinya.
Waspada Bagi Wanita Hamil Muda
Wanita saat hamil muda yang sebelumnya mempunyai riwayat
penyakit maag, sangat beresiko kambuh, apalagi saat mengidam.
Saat mengidam, terkadang ibu hamil muda tidak berselera makan,
mual dan muntah (emesis gravidarium) akibat pengaruh hormone chorionic
gonadotropin. Karena perut sering dalam keadaan kosong, maka sakit tidak bisa
dihindari. Begitupun sebaliknya, penyakit maag yang diderita sebelumnya bisa
memperburuk masa mengidam wanita hamil, yaitu mual muntah berlebihan
(hiperemesis gravidarum). Oleh karena itu, hindari lebih dahulu makanan yang
merangsang lambung. Selain itu, tablet penambah darah sementara jangan
dikonsumsi dulu, mengingat obat ini juga mengiritasi lambung.
Pencegahan
Sangat mudahmenghindari penyakit maag. Yaitu tidak makan dan
minum yang pedas maupun asam secara berlebihan, pola makanseimbang (tidak
berlebihan lemaknya), dan teratur. Hindari berlebihan minum kopi, the, soft
drink. Lebih aman dengan sering minum air putih.
Namun demikian, seorang bisa terserang penyakit maag karena
pengaruh ras, keturunan dan kebiasaan makannya. Mungkin saja orang dengan ras
tertentu sudah terbiasa dengan makanan yang merangsang, tetapi tidak ada
keluhan lambung, misalnya suku Minang. Bagi yang sudah menderita penyakit maag
berat, jika harus memakan makanan yang dikelola secara missal (bersama)
-misalnya dalam asrama, instansi hendaklah memperhatikan syarat makanan,
seperti harus mudah dicerna, porsi makanan sedikit-sedikit tetapi sering, tidak
merangsang lambung (missal pedas, asam, tektur keras), dapat mengeluarkan
cairan lambung dan dapat menetralkan kelebihan asam lambung.
Satu hal yang juga perlu diperhatikan, bahwa ketenangan jiwa
seseorang bisa mengurang resiko sakit maag. Jadi, hadapilah kegiatan
sehari-hari dengan tenang dan berserah diri kepada Allah. Dan Insya Allah,
tidak hanya penyakit maag, penyakit lain pun bisa terhindar dari tubuh kita.
Wallahu a’lam.
0 comments:
Posting Komentar