RSS

oemma appa, naega bogosiposo :(


oemma. appa.
yaa, merekalah dua orang hebat yang membuat diri ini tetap bertahan..
mereka jualah yang selalu membangkitkan semangat dikala semua orang memandang rendah.
dikala gundah, gulana, kebingungan ingin sekali semuanya dicurahkan kepada mereka..
tapi, apalah daya.. semuanya terasa kelu untuk diucapkan karena diri ini tak mampu mengungkapkannya secara gamblang, tak mampu mengucapkannya secara lisan, hanya bisa berteriak di dalam hati...

mama, papa...
mungkin tak banyak yang bisa diucapkan, karena anakmu ini memang tak pernah bisa berkata manis, bertindak, dan berprilaku yang manis. Anakmu ini sudah engkau kenal sebagai anak yang memang suka memendam semua masalahnya sendirian, menyembunyikan semua perasannya. Untuk menuliskannya pun susah, karena memang dasarnya sudah bgini.
kenapa diriku bgini ? aku juga tidak mengerti.. 
jadi teringat ketika seseorang berkata, 'kenapa tidak hubungi saja orangtuamu kalo kangen?' wahh, sayang sekali kenapa sifat anakmu ini adalah seseorang yang malu untuk mengatakan 'mama,papa aku kangen.' kenapa? aku juga tidak tau. Sekarang, anakmu sedang menggu balasanmu, menunggu untuk kalian hubungi. yaa, hanya menunggu..

" Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (Al-israa; 23)

Tapi yakinlah ma,pa. anakmu di sini sedang berjuang untuk hidupnya. Semoga semua pengorbananmu, perjuanganmu, kepercayaanmu tidak disalahgunakan oleh anakmu hingga membuatmu kecewa. dari dalam hati yang paling dalam, anakmu ini ingin sekali mengatakan 'oemma, appa, dangsineun saranghaeyo onjekajina, aku menicntaimu selamanya mama, papa'..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membangun Keteguhan Seorang Muslim



Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, keteguhan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang umat muslim. Berbagai aspek keteguhan hati yang harus dimiliki oleh seorang muslim antara lain teguh dalam memeluk agama Allah, tetap komitmen terhadap agama Allah, dan teguh dalam memegang prinsip islam dan kuat dalam memegang janji.
Keteguhan hati adalah cermin bagi kepribadian seseorang dan ketenangan bagi orang di sekitarnya. Dengan keteguhan hati yang dimiliki akan semakin meningkatkan dan mendorongnya kepercayaan terhadap ajarannya.
Keteguhan hati merupakan syarat menuju keagungan dan keluhuran dunia dan akhirat, karena keteguhan hati merupakan jalan mencapai tujuan. Sebagai seorang muslim kita berkewajiban untuk selalu mengeksiskan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan yang kita jalani. Mulai dari cara kita berpakaian, bergaul, berekonomi, bertutur kata, bahkan berhukum handaknya selalu Islam yang menjadi referensi dan parameternya. Tapi realitas yang kita lihat sangat sulit sekali kita temukan nilai-nilai islam begitu mendominasi dalam kehidupan masyarakat kita, kecuali hanya beberapa individu-individu saja yang menyadari dan mengerti untuk penting meneguhkan diri untuk beramal secara islami walaupun berbagai intimidasi menghadang mereka. Sebaiknya kita menyimak hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

“Sungguh telah ada kaum sebelum kamu yang disisir dengan sisir besi sehingga robek dagingnya atau urat didekat tulangnya. Sedangkan hal itu tidak memalingkanya dari agamanya. Ada juga yang diletakkan gergaji ditengah-tengah kepalanya, lalu digergaji menjadi dua. Hal itu tidak melalaikan dia dari agamanya. Allah sungguh akan mengakhiri semua persoalan itu, hingga masa ketika ada pengembara yang berjalan dari Shan’a ke Hadramaut tanpa merasa takut kecuali kepada Allah. Begitupun serigala atas keselamatan atas kambing-kambing.”

Beginilah keteguhan hati apabila menghiasi hati seorang muslim. Yang akan membuat ia tetap komitmen dengan nilai-nilai Islam yang ia perjuangkan dengan segenap kekuatan yang ia miliki. Dalam kehidupan kita hari ini seorang muslim akan diuji keteguhan hatinya. Karena budaya masyarakat mengajarkan kita  untuk berusaha meninggalkan Islam dengan segala turunan-turunanya. Sehingga terciptalah sistem non Islami yang menjadi kebangaan paradaban sekarang (Sekuler-Liberal). Dan yang akan menghisap perlahan demi perlahan generasi musa Islam untuk masuk kedalam millah mereka.
Keteguhan hati itu akan sangat mudah luntur hanya oleh beberapa godaan wahn dan musuh abadi manusia yaitu syetan laknatullah. Dikisahkan, Ibnus Saqqa’adalah seorang mahasiswa yang menghadiri berbagai halaqoh ilmu dan seorang pembaca al-Quran dengan lagu dan tajwid, serta penghafal al-Quran. Pada suatu hari, ia menghadiri pengajian syekhul Ilsam Abu Ya’qub al-Hamdzani, lalu ia berdiri dan menyakiti syekh itu. Ia bertanya kepada beliau tentang suatu masalah, lalu syekh itu menjawab, “duduklah! Sesungguhnya saya menemukan bau kekafiran dari omonganmu. Barangkali engkau akan mati diluar Islam.”
Perkataan itu ternyata benar. Ketika Ibnus Saqqa’ pergi menemui utusan Romawi yang thagut, ia pun menjadi Nasrani dikonstatinopel. Saat ia sakit di konstatinopel di atas padang pasir yang rata, ia ditanya, “Apakah al-Quran masih tetap dalam ingatanmu? ”Ia menjawab,” Aku tidak ingat lagi al-Quran selain satu ayat saja, yaitu surat al-Hijr (ayat 20),”orang-orang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (didunia) menjadi seorang Muslim.” adapun ayat yang lainya saya sudah lupa.
Kita dapat melihat penyebab seorang muslim keteguhannya menjadi lemah. Pertama adalah berbagai penyakit hati, (‘ujub,putus asa, ambisi jabatan, mangikuti hawa nafsu, berlebih-lebihan, dll). Kedua, Berbagai penyakit tingkah laku (memperlonggar dosa kecil, tergesa-gesa, banyak bergurau,). Ketiga, berbagai pengaruh dari luar (Fitnah, Ujian dan Cobaan, Perselisihan kaum muslimin,dan masyarakat yang rusak.)
Sementara sebaliknya ada beberapa hal yang dapat membuat hati seorang Muslim teguh, Pertama adalah doa. Doa merupakan senjata paling ampuh dan paling kuat karena memberi pengaruh ke dalam jiwa dan dapat menguatkan dan meluruskan niat kembali. Sebagaimana doa Rasulullah saw :
“Ya Allah! Aku memohon kepada-MU keteguhan hati di dalam urusan (agama)ini dan kemauan yang kuat dalam mengikuti kebenaran” (HR. Thabrani).

 Kedua,Tadabbur al-Quran, al-Quran adalaah sumber keteguhan hati dan petunjuk, Karena al-Quran mengandung kisah para Nabi dan kaumnya. Yang menerangkan tentang keteguhan hati mereka dalam membela dienullah ini. Ketiga Berhubungan dengan Allah secara baik, Keempat, Bersahabat dengan orang-orang shaleh. Kelima, Tarbiyah yang benar (Tarbiyyah Imaniyah, Tsaqafiyah, Amaliyah, Dakwah,). Kelima, membaca shirah dan sejarah. Keenam, percaya kepada pertolongan Allah.  Ketujuh,Komitmen terhadap Islam dan adab-adabnya. Kedelapan, membaca sejarah dan sirah orang-orang yang teguh pendirian. Kesembilan, percaya kepada pertolongan allah subha­nahu wa ta‘ala.
Adapun, faktor-faktor yang dapat meruntuhkan keteguhan hati antara lain :
a. berbagai penyakit hati
     1. rasa khawatir
          a. khawatir terhadap diri sendiri
          b. khawatir terhadap keluarga dan anak
          c. khawatir terhadap kedudukan dan pangkat
          d. khawatir terhadap harta kekayaan
          e. khawatir terhadap cemoohan, penghinaan, dan tuduhan batil
     2. ‘ujub
     3. putus asa
     4. merasa lebih mulia
     5. ambisi jabatan dan harta kekayaan
     6. ambisi nafsu syahwat
     7. cemburu dan dengki
     8. melampaui batas atau berlebih-lebihan
b. berbagai penyakit tingkah laku
     1. memperlonggar dan mempermudah masalah dosa kecil
     2. tergesa-gesa   
     3. banyak bergurau dan tidak ada keseriusan
c. berbagai pengaruh dari luar
     1. fitnah, ujian, dan cobaan
         macam-macam ujian, cobaan, dan fitnah
     2. perselisihan dan bercerai berainya kaum muslimin
     3. tekanan keluarga dan anak
     4. menjadi zabib sebelum hasram (memegang kepemimpinan tanpa melalui tahapan­nya)
     5. pengaruh negatif dari sarana informasi musuh islam
     6. masyarakat yang rusak


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pentingnya Menutup Aurat yang Benar

Islam mengajarkan kepada umat manusia menundukkan hawa nafsu. Islam memerintahkan perempuan menutup auratnya dan bagi laki-laki hendaklah menundukkan pandangannya. Hal ini dapat dimaklumi karena seluruh tubuh perempuan itu aurat yang jika terbuka bisa mengundang malapetaka berupa berbagai jenis pelecehan seksual. Rasulullah saw. bersabda:
“Dari ‘Aisyah RA bahwasannya Asma binti Abi Bakar ke tempat Rasulullah dan dia (Asma) memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah SAW berpaling seraya bersabda : Hai Asma sesungguhnya apabila perempuan telah dewasa, tidak menampakkan sesuatu darinya kecuali ini dan ini, sambil Rasulullah menunjuk muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangan.” (HR. Abu Dawud)

 Pentingnya menutup aurat, hingga Allah SWT harus menegaskan lagi dengan berbagai keterangan seperti, Allah SWT tidak akan menerima ibadah seorang perempuan baligh bila tidak menutup auratnya. Hal ini tercermin dalam sabda Rasulullah SAW:
“Allah tidak akan menerima (ibadah) seorang perempuan hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan menerima shalat seorang perempuan yang telah cukup umur hingga berkerudung kepala (ber-jilbab).” (HR. Thabrani)

Dengan jilbab, barang berharga yang ada dalam diri perempuan dapat terlindungi dan dengan jilbab perempuan menjadi sosok manusia berwibawa, disegani dan tidak ada orang berani terang-terangan menganggunya, kelemahan yang ada pada dirinya dapat terlindungi dengan pakaian taqwa itu. Firman Allah SWT:
“Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anakmu, dan isteri-isteri orang mu’min hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab:59).

Ketentuan itu sudah diputuskan oleh Allah SWT yang mesti dipenuhi oleh segenap muslimah. Ketaatan kepada Undang-Undang Allah SWT itu membuktikan komitmen perempuan terhadap Islam sebagai satu-satunya agama yang mereka yakini. Firman Allah SWT.
“Sungguh, demi Tuhanmu, mereka beriman sebelum menjadikan kamu hakim dalam segala perkara yang mereka perselisihkan dan sesudah itu tidak merasa keberatan terhadap keputusan yang kamu ambil, dan mereka sepenuhnya beriman”. (QS. An-Nissa:65)
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu’min dan pula bagi perempuan mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan kewajiban, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, (yaitu) kesesatan yang nyata.” (QS. AL-Ahzab:36)
Islam mengatur masalah pakaian ini dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-tengah karena pakaian bagi perempuan besar pengaruhnya. Jilbab itulah pakaian Islami, menyimpang dari ketentuan itu tidaklah dikatakan pakaian Islami, karena banyak yang berpakaian yang mengatasnamakan Islam, tetapi dalam pandangan Allah SWT telanjang. Rasulullah SAW bersabda:
Tidak sedikit yang berpakaian di dunia, telanjang di akhiratnya.” (HR. Bukhari)
Kenyataannya, masih banyak perempuan yang mangaku Islam tetapi berperilaku yang mencerminkan Islam. Di sekolah-sekolah, perkantoran, di jalan-jalan, dan di tempat-tempat lainnya banyak kita temukan. Hal tersebut bukan saja mencemarkan nama baik Islam juga hal tersebut mengundang adzab Allah SWT
.

Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja dari perempuan yang melepaskan (membuka) pakaian selain di rumahnya, maka Allah pasti merobek tirai kehormatan dari padanya.” (HR.Ahmad dan Tabrani)

Karena dari perilaku-perilaku itulah timbul berbagai pelanggaran lainnya seperti pergaulan bebas, menjamurnya prostitusi, dan lain-lain. Perempuan semacam itu jangankan masuk surga, mencium baunya pun tidak akan merasakan.
“Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat yaitu, kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang dan perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wangi surga padahal wangi surga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.” (HR.Muslim)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DUIT: Kiat Sukses Belajar di FKUI


Sudah menjadi hal yang lumrah bila setiap orang memandang kalo jadi mahasiswa FK, apalagi mahasiswa FKUI pasti kerjaannya belajar siang dan malam, tanpa kenal lelah.  Jika ditanya mengapa terus belajar, pasti  jawabannya, “gimana gak belajar mati-matian, pelajaran kedokteran itu kan susah banget, banyak hafalannya!”. Apalagi bagi mahasiswa baru yang belum terlalu mengenal dunia perkuliahan, orientasinya pasti ingin belajar dan menoreh prestasi sebaik mungkin di kampus.
Tidak ada yang salah dengan belajar, karena Allah juga memerintahkan kita untuk terus menerus menuntut ilmu. Allah berfirman dalam surat Al-Mujadillah ayat 11, ”Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat.” Sebenarnya yang menjadi permasalahan adalah ketika kita terlalu fokus belajar kedokteran, tapi kita melupakan hal lainnya, yaitu lupa untuk mempersiapkan bekal kehidupan akhirat kita. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa sukses belajar ilmu kedokteran dan sekaligus akhirat? Dengan berbekal “DUIT”, kita bisa seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat. Apa itu DUIT? Monggo silahkan dibaca J

1.    D à DOA
Pertama kali yang harus dilakukan sebelum belajar adalah berdoa. Berdoa agar Allah memudahkan jalan kita untuk menuntut ilmu-NYA. Ilmu Kedokteran adalah ilmu yang bisa mendekatkan kita kepada Allah, karena dengan mempelajari ilmu kedokteran ini, kita bisa mengetahui betapa sempurnanya Allah menciptakan tubuh manusia. Kita bisa mengetahui betapa kompleksnya suatu sel bereplikasi, proses bernapas, dan begitu kuatnya jantung memompa darah. Tak terbayangkan bukan oleh kita, bagaimana seandainya Allah tidak mengizinkan jantung kita berdetak 1 menit saja. Semua proses yang ada di tubuh berhenti, karena tidak ada darah yang di pompa ke seluruh tubuh dan akibatnya sel-sel tubuh kekurangan oksigen, yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel. MasyaAllah, begitu besar bukan ilmu Allah ini! Selain itu, begitu banyak ilmu kedokteran yang telah Allah jelaskan dalam firman-NYA, misalnya dalam surat Al-Mu’minuun ayat 12-14:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu, Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal daging, dan segumpal daging itu, Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS Al-Mu'minuun: 12-14)”
 Dengan mempelajari ilmu kedokteran kita dapat bersyukur atas kesempurnaan yang telah Allah berikan. Kita diberikan akal yang pintar, fisik yang sehat, anggota tubuh yang lengkap, dan tentunya kesempatan belajar di FKUI. Sudah selayaknya kita berdoa dan bersyukur kepada Allah atas semua karunia-NYA yang telah diberikan kepada kita. Dan jangan lupa, doa ini diiringi dengan niat menuntut ilmu untuk mencari keredhoan Allah. Dengan niat yang tulus karena  Allah, Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap masalah yang kita hadapi.

2.    U à USAHA
Setelah berdoa memohon kemudahan dalam menuntut ilmu, selanjutnya adalah berusaha. Berusaha dengan sebaik-baiknya dalam mempelajari ilmu tersebut. Mahasiswa FKUI, kegiatannya di kampus bukan hanya kuliah, tetapi ada berbagai organisasi yang bisa diikuti untuk menjadi seven stars doctor. Nah, tentunya di antara begitu banyak kegiatan yang harus dilakukan tersebut, kita harus punya kiat belajar yang efektif agar bisa membagi waktu diantara kegiatan-kegiatan tesebut.  Beberapa kiat belajar yang efektif, seperti :
·       Kenali sifat belajar kamu. Kamu harus tau kamu orang tipikal belajar kelompok atau sendiri. Kenali juga kamu tipikal auditorik, visual, atau kinestetik. Kalau udah tau tipikal belajar, belajar pun jadi menyenangkan.
·       Harus tau kapan waktu belajar yang efektif. Ada orang yang tipikal belajar setelah mandi dan shalat isya, ada yang tidur dulu kemudian bangun di sepertiga malam. Ada baiknya kalau menerapkan belajar di sepertiga malam, karena suasana lebih tenang dan konsentrasi. Apabila kamu belajar di sepertiga malam, ada baiknya shalat tahajud terlebih dahulu untuk menyegarkan tubuh dengan gerakan shalat. Shalat tahajud juga merupakan cara kita mendekatkan diri kepada Allah dan di shalat tersebut kita bisa mengadu apa aja tentang masalah kita. Setelah hati tenang, maka ilmu pun mudah untuk masuk.
·       Memperhatikan kuliah dengan konsentrasi penuh dan membuat ringkasan setiap materi kuliah. Setelah membuat ringkasan tersebut, baca ulang catatan tersebut dan berdiskusi atau mengajarkan materi tersebut kepada teman, agar lebih memahami materi.
·       Manfaatkan setiap waktu luang yang ada untuk belajar dan jangan belajar ketika mendekati ujian saja.
·       Kalau badan capek, maka lebih baik baik beristirat terlebih dahulu karena dapat mengurangi konsentrasi.

3.    I à ILMU
Untuk menjadi pintar, tentunya kita butuh ilmu bukan. Nah, dalam menuntut ilmu ada beberapa adab yang harus dijaga, seperti:
·       Memulai belajar dengan berdoa
·       Patuh terhadap guru dan orang tua
·       Menghindari dosa besar dan kecil dalam menuntut ilmu, misalnya mencontek ketika ujian
·       Mengamalkan ilmu yang telah dimiliki secara terus-menerus
Dan tentunya, jangan hanya belajar tentang kedokteran saja, tapi ilmu agama juga harus dipelajari. Caranya bisa dengan mengikuti kajian-kajian di kampus. Kalau di FKUI, bisa refresh ilmu agama melalui “INSIS”, Inspirasi Islam Sore yang dilaksanakan oleh Forum Studi Islam FKUI.  Ingat yaa, harus seimbang ilmu dunia dan akhirat.

4.    T à TAWAKAL
Setelah berdoa, usaha, dan memenuhi adab berilmu, sekarang yang kita lakukan adalah bertawakal terhadap semua yang telah kita lakukan. Allah berfirman dalam surat Al-Anfaal, ayat 61, "Dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, namun bagaimana dengan hasilnya, biarlah Allah yang mengaturnya.
Setelah melakukan “DUIT” tersebut, insyaAllah ilmu kedokteran dan akhirat pun bisa kita dapatkan. Salamat mencoba, semoga sukses dunia dan akhirat J.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menyelami Berbagai Rahasia Tidur yang Berkualitas


Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap individu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, rileks, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah. Sementara tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun.
Hampir sepertiga dari waktu kita, digunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas, mengurangi stres dan kecemasan, serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.

Jumlah waktu tidur yang baik
Terdapat beragam pendapat tentang berapa lama idealnya seseorang terlelap. Masing-masing memiliki alasan. Meskipun demikian, ada juga yang mencela kebiasaan tidur sebentar, namun ada pula yang sebaliknya. Institusi American Cancer Society (ACS) yang bekerja sama dengan UCSD (University of California San Diego) melakukan penelitian tentang korelasi waktu tidur dan tingkat kematian menyatakan bahwa orang dengan kebiasaan tidur lebih dari delapan  jam sehari cenderung memiliki risiko tinggi untuk meninggal dengan cepat. Orang yang tidur delapan jam sehari dalam penelitian tersebut dikatakan memiliki risiko 12% meninggal lebih cepat. Risiko meningkat menjadi 17% pada orang-orang yang tidur sembilan jam sehari dan risiko lebih besar yaitu 34% terjadi pada orang-orang yang tidur sepuluh jam sehari.
Jam tidur yang normal bagi manusia sangat bervariasi dari dua jam sampai dua belas jam sehari. Lalu, berapakah waktu ideal dibutuhkan manusia untuk tidur? Merujuk dari hasil penelitian di ACS di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidur tujuh jam sehari adalah yang terbaik, termasuk di dalamnya porsi tidur siang. Sejauh ini terbukti sangat aman tidur hanya tujuh jam sehari. Begitu juga tidak terjadi masalah jika tidur kurang dari tujuh jam, misalnya tidur enam jam atau lima jam sehari. Profesor Daniel F. Kripke, guru besar Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas California, Amerika Serikat sekaligus spesialis peneliti perilaku tidur manusia, menegaskan bahwa orang yang mempunyai kebiasaan tidur rata-rata enam setengah jam sehari agar menjadi yakin bahwa kebiasaan tidurnya adalah cukup, dan tidak perlu  menambahkan jam tidur lagi.

Posisi tidur terbaik
Posisi tidur terbaik adalah dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh (menghadap ke kanan). Posisi tidur tersebut lebih menyehatkan dari pada tiga posisi yang lain, yaitu tidur telentang, tengkurap, dan tidur dengan bertumpu pada sisi kiri tubuh. Tidur berbaring dengan posisi telentang kurang sehat sebab menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan bisa menyebabkan rasa ingin ke toilet.
Tidur tengkurap atau menelungkup tidak baik untuk pernapasan. Tidur dengan bertumpu pada sisi kiri badan (menghadap ke kiri) dapat menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang. Selain itu, tidur pada posisi kiri dapat pula mengakibatkan kita sering mengalami mimpi buruk (nightmares), serta berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme). Oleh karena itu, sangat disarankan agar tidur dengan posisi bertumpu pada sisi kanan tubuh.
Selain itu, kita memerlukan bantal untuk menopang seluruh kepala hingga bagian leher. Namun pada posisi miring ke kanan, kadang cukup ditopang dengan tangan. Jika menopang kepala dengan tangan kita lakukan pada posisi telentang, rongga udara mengecil akibat efek kontraksi otot yang menyokong penempatan tangan di belakang kepala. Selain tidak nyaman, aliran napas pun terganggu.

Tips-tips tidur berkualitas
Agar tidur kita menjadi lebih berkualitas, sebaiknya kita tidur apabila telah mengantuk. Ketika di tempat tidur, kita tidak boleh makan, menonton, membaca atau melakukan kegiatan lainnya. Usahakan selalu bangun tidur tepat waktu, pada pukul berapa pun kita pergi tidur.  Selain itu, hindari mengkonsumsi soda, teh, kopi, alkohol ataupun obat–obatan menjelang tidur karena dapat mengganggu tidur kita. Obat tidur juga tidak baik untuk dikonsumsi, karena obat tidur dapat menyebabkan ketergantungan di kemudian hari. Akan tetapi, diperbolehkan meminum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu otak untuk beristirahat dan menimbulkan efek segar ketika bangun di pagi hari.
Tata lingkungan juga berperan serta dalam membuat tidur kita lebih berkualitas. Buat lingkungan yang senyaman mungkin, perhatikan kondisi cahaya, suara, dan suhu. Pergunakanlah parfum ruangan yang lembut yang sesuai dengan kesenangan kita seperti aroma melati, aroma kayu harum, cendana, dan lain-lain.

Setelah kita memahami berbagai rahasia tidur yang berkualitas, kita dapat mengubah pola tidur kita menjadi lebih baik. Dengan begitu, kita akan lebih siap untuk beraktivitas di keesokan hari.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS